Oleh : Mahyuliansyah
Upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan pelayanan Masyarakat telah tercermin di dalam garis-garis Besar Haluan Negara bahkan pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan yang tercantum di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yakni tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk demi terwujudnya derajat kesehatan yang optimal secara mandiri berlandaskan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan upaya pemerataan pelayanan, peningkatan mutu pelayanan serta peningkatan peran serta masyarakat. Dalam hal ini dititik beratkan pada penurunan angka kesakitan, kematian bayi dan ibu maternal, juga terhadap sasaran lainnya. Disisi lain pembangunan kesehatan juga dilakukan dengan memberikan perioritas pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, disamping upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas di arahkan kepada keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil, dengan lain perkataan kegiatan pokok puskesmas ditujukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat wilayah kerjanya. Setiap kegiatan pokok Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat desa.
Adapun fungsi puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan menyeluruh di bidang kesehatan secara terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Dalam rangka Pembangunanan Kesehatan Masyarakat tidak lepas dengan permasalahan angka kesakitan. meningkatnya angka kesakitan pada masyarakat dimungkinkan oleh meningkatnya suatu penyakit di masyarakat, kurangnya kegiatan perawatan kesehatan masyarakat oleh petugas , kesalahan data (kurang akuratnya data) adanya lingkungan yang tidak sehat dan bersih.
Bertolak dari pernyataan di atas, ternyata dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan untuk menurunkan angka kesakitan pada masyarakat Kegiatan Perawatan Komunitas dalam hal ini adalah Perawatan Kesehatan Masyarakat sangat mempengaruhi di dalam menentukan tingkat keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas ) diharapkan dapat memberikan bantuan, bimbingan, penyuluhan, pengawasan kepada individu, keluarga kelompok khusus serta masyarakat yang mempunyai permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh ketidaktahuan, ketidakmauan, serta ketidakmampuan mereka dalam rangka mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan ini dalam pelaksanaan tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dengan program puskesmas lainnya.
Kegiatan Perkesmas adalah suatu bidang dalam keperawatan dan kesehatan masyarakat yang merupakan perpaduan keduanya dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam kesehatannya.
Dapat disimpulkan bahwa kedudukan perawatan komunitas dalam hal ini adalah Perawatan Kesehatan Masyarakat sangatlah penting karena kegiatan Perkesmas dapat memberikan andil menunjang kegiatan pokok Puskesmas lainnya dan dalam rangka memandirikan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, 1992, Jakarta, Pedoman Kerja Perkesmas Jilid I
Departemen Kesehatan RI, 1993, Jakarta, Petunjuk Pengelolaan Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Rabu, 04 Maret 2009
KEDUDUKAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar