7. Hormati adat kebiasaan dan kepercayaan masyarakat. Jangan menyerang dan mengejek adat kebiasaan dan kepercayaan masyarakat. Pelajari baik-baik karena tidak semua adat kebiasaan dan kepercayaan masyarakat itu jelek. Apabila ada yang baik dan mendukung kehidupan yang sehat maka perawau komunitas harus mampu mengembangkannya agar lebih optimal yang pada akhirnya masyarakat akan melupakan adat kebiasaan dan kepercayaan yang jelek tersebut. Dan apabila ditemukan yang menghanbat untuk perkembangan kesehatan janganlah langsung di cela dan dirombak, tetapi usahakan agar secara berangsur-angsur masyarakat sendiri yang merobahnya. Perawat komunitas hanya membantu saja.
8. Bekerjalah secara praktis dan sederhana.
Setiap tindakan seorang perawat komunitas haruslah mudah dipahami dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat dan tidak menjadi beban oleh mereka. Mulailah mengerjakan yang gampang-gampang dan praktis dulu dan segera memberikan hasil dalam waktu singkat. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk mengikuti saran berikutnya.
9. Peliharalah kepercayaan yang telah diterima.
Perawat komunitas yang telah mendapat kepercayaan sebagai pembimbing masyarakat dalam hal kesehatan hendaknya jangan mengecewakan mereka. Perlihatkan bahwa mereka dapat dibantu dengan kemampuan yang kita miliki dan kita selalu siap. Jangan mudah berjanji, karena apabila kita tidak dapat memenuhi janji maka masyarakat tidak akan percaya lagi.
10. Hidupkan swadaya masyarakatg
Setiap yang dianjurkan haruslah berdasarkan kemampuan masyarakat, supaya nantinya masyarakat dapat melaksanakannya secara swadaya. Dalam program pemberian makanan tambahan ketika posyandu, jangan menganjurkan makanan yang bahannya mahal atau sulit didapat.
11. Bangkitkan dan bina peran serta masyarakat.
Masyarakat akan mau ikut serta dalam usaha-usaha yang kita kerjakan apabila mereka tahu dan mengerti bahwa usaha tersebut berguna bagi mereka. Karena itu, libatkan masyarakat dalam hal menentukan masalah yang mereka hadapi, menentukan bagaimana memecahkannya, melaksanakan apa yang sudah direncanakan, menilai apa yang sudah dikerjakan. Kesemua ini akan dapat menanamkan rasa ikut serta, rasa memiliki, dan bertanggung jawab masyarakat terhadap usaha yang dilaksanakan.
12. Peligaralah minat masyarakat yang sudah tergugah.
Setiap usaha yang dilakukan, haruslah disadari oleh masyarakat bahwa itu adalah untuk mereka, bukan untuk kita. Namun demikian masyarakat harus dilatih agar bisa lebih mandiri, tidak selalu tergantung pada orang lain. Hasil baik yang telah dicapai oleh anggota masyarakat, akan mendorong anggota masyarakat yang lain untuk menirunya. Demikian masyarakat akan selalu tertarik terhadap usaha-usaha yang dilaksanakan, dan mereka sendirilah nantinya yang akan menyebarkan hasil baik yang dicapai.
Bahan bacaan :
1. Pedoman kerja puskesmas tentang perkesmas.
2. Buku paket perkesmas bagi pekarya kesehatan puskesmas.
3. Buku paket penyuluhan kesehatan masyarakat bagi pekarya kesehatan puskesmas.
Selasa, 09 Juni 2009
Bekerja di masyarakat 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar