A. Pendahuluan
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel inilah yang menyunjang terlaksana fungsi makhluk hidup itu sendiri.
Sel-sel tubuh manusia yang banyak itu membutuhkan membutuhkan makanan yang seimbang diantaranya adalah vitamin. Semua makanan yang seimbang disertai istirahat dan gerak badan yang cukup akan diperoleh vitamin yang kita perlukan.
Jika kita tidak makan sesuatu kecuali vitamin tentu saja akan mati kelaparan. Vitamin dapat ditemukan dalam tanaman (daun-daunan), makanan atau buah-buahan. Tetapi vitamin akan mudah hilang bila dimasak terlalu lama, dikeringkan atau terpanggang panas matahari serta terkena terpaan angin.
Vitamin memegang peranan penting dalam suatu reaksi kimia pada tubuh kita. Dari reaksi kimia sel tersebutditeruskan melalui enzim, yang terdiri dari persenyawaan vitamin dan mineral. Tiap-tiap enzim bertanggung jawab atas beberapa reaksi kimia sendiri. Jika kehilangan satu vitamin saja, enzim tidak dapat terbentuk yang akhirnya beberapa fungsi tubuh yang penting tidak dapat dijalankan.
Kita semua pasti sudah pernah tahu dan mendengar kata-kata vitamin. Banyak orang sakit karena kekurangan vitamin atau vitamin dianjurkan untuk mempercepat kesembuhan. Pertanyaannya apa yang dimaksud dengan vitamin. ?Bagaimana ditemukan pertama kali vitamin itu ?Mengapa diperlukan untuk tubuh kita ? Banyak orang mengira bahwa vitamin berasal dari tubuh kita sendiri atau merupakan sebuah/sesuatu makanan. Vitamin hanya terdapat pada sayuran dan buah. Setelah dikonsumsi maka di dalam proses pencernaan vitamin-vitamin tersebut akan metabolisme dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang kemudian dimanfaatkan oleh tubuh kita.
B. Pengertian
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan serta pencegahan penyakit. Vitamin biasanya disebut sebagai mikronutrien. Ia membantu pertumbuhan proses protein, karbohidrat, dan lemak dalam badan anda. Sebagian vitamin dapat membantu tubuh menghasilkan sel-sel darah dan hormon. Biasanya, tubuh kita tidak dapat menghasilkan banyak mikronutrien.
Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan
Sumber-sumber utama vitamin di antaranya terdapat pada makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging dan susu. Sumber vitamin nabati misalnya biji-bijian (beras dan sebangsanya), sayuran hijau,kentang, kacang-kacangan (leguminosa) seperti kedelei dan petai cina
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
C. Sejarah
Sejarah penemuan vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali mengemukakan adanya zat yang bertindak sebagai factor diet esensial dalam kasus penyakit beri-beri. Pada tahun 1897 ia memberikan gambaran adanya suatu penyakit yang diderita oleh anak ayam yang serupa dengan beri-beri pada manusia. Gejala penyakit tersebut setelah binatang diberi makanan yang terdiri atas beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberi makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang menyatakan bahwa dalam makanan ada factor lain selain karbohidrat, lemak dan protein sebagai energi, mendorong para ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang vitamin, sehingga diperoleh konsep tentang vitamin yang kita kenal sekarang. Pada saat ini terdapat lebih dari 20 macam vitamin.
Perkataan vitamin telah diusulkan oleh seorang pakar biokimia yang berbangsa Poland pada tahun 1912.Vita di dalam bahasa Latin bemaksud kehidupan dan mine -amine adalah adalah kata tambahan dari amine; kerana pada masa itu banyak orang yang menyangka bahawa semua vitamin adalah amine dan sekarang kesalahan ini telahpun disedari. Polish kemudian memberi nama factor diet esensial ini dengan vitamin. Selanjutnya hasil pekerjaan Warburg tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikan R Kuhn dan P Kerrer menunjukan adanya hubungan antara struktur kimia vitamin dengan koenzim.
Nilai memakan makanan tertentu bagi kesihatan telah diketahui sejak lama sebelum vitamin dikenal pasti. Orang-orang Mesir purba tahu bahwa memberi pasien makan hati akan membantu merawat rabun malam, yang kini diketahui akibat kekurangan vitamin A. Pada tahun 1747, pakar bedah Scotland, James Lind menyedari bahawa makanan sitrus membantu menghalang beri-beri (scurvy), penyakit yang mampu membawa maut di mana kolagen tidak terbentuk dengan sempurna, dan ciri-ciri yang muncul adalah luka lambat sembuh, pendarahan pada gusi, dan rasa sakit yang sangat kuat. Pada tahun 1753, Lind menerbitkan Treatise on the Scurvy. Hasil apa yang dijumpainya, bagaimanapun tidak diterima secara meluas. Sebagai contohnya, Dalam ekspedisi Artik Tentara Laut Di Raja pada abad ke 19, ia dipercayai secara meluas bahwa penyakit beri-beri boleh dicegah dengan kebersihan diri yang baik di atas kapal, senam berkala, dan menguatkan moral anak buah kapal, bukannya dengan memakan makanan segar. Ini mengakibatkan ekspedisi tentara laut itu masih diserang penyakit beri-beri. Ketika Robert Falcon Scott melakukan dua ekspedisinya ke Antartika pada awal abad ke-20, teori pengobatan ketika itu ialah penyakit beri-beri diakibatkan oleh makanan dalam tin yang tercemar.
D. Penggolongan Vitamin dan Fungsinya
☺ Vitamin A (Retinol)
Vitanim A adalah suatu alkohol. Didalam tumbuhan vitamin A terdapat sebagai provitamin A, yaitu senyawa karoten. Vitamin A berperan dalam proses melihat, yaitu pada proses fotokimia pada retina. Pada retina mata terdapat pigmen yang sensitive terhadap cahaya, yaitu rodopsin, suatu protein gabungan yang dapat berdisosiasi menjadi protein opsin dan retinen trans (vitamin A dalam bentuk aldehid). Disosiasi ini terjadi apabila rodopsin terkena cahaya. Membantu pertumbuhan tulang, pertahanan terhadap penyakit, memperbaiki struktur kulit serta mencegah rabun.
Defisiensi vitamin A akan menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas dalam cahaya redup (rabun senja) , katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Kebutuhan vitamin A pada diet diukur dalam satuan internasional (IU = Internasional Unit). Satu satuan internasional adalah aktivitas dari 0,344 mcg, kristal retinilasetat (0,3 mcg retinol)
Sumber vitamin A susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain). Contoh lain sumber-sumber vitamin A adalah :
- Bayam berduri (Amaranthi spinosi folium), Tanaman asal : Amaranthus spinosus L, Famillia : Amaranthaceae,Kegunaan : Pelancar asi, diuretik dan penambah darah.
- Ubi jalar (Batatasae Folium), Tanaman asal : Ipomoea batatas L, Famillia : Convolvulaceae, Kegunaan : Mempercepat pematangan bisul
- Pisang (Musae Radix),Tanaman asal : Musa paradisiacaL, Famillia : Musaceae, Kegunaan : Penawar racun
☺ Vitamin B
Membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, selera makan, pencernaan, menjaga tisu mata, dan membantu proses metabolisma
• Vitamin B1
- Sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
• Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
• Vitamin B3
- Sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
• Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
• Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
• Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
☺ Vitamin C (Asam askorbat)
Dalam air vitamin C mudah teroksidasi, terutama apa bila dipanaskan. Kehilangan vitamin C terjadi pada pengolahan, pengeringan dan cahaya. Vitamin C penting dalam pembuatan zat-zat interseluler, kalagen. Membantu mempercepatkan penyembuhan luka, menjaga sistem kekebalan tubuh, menyerap zat besi, membentuk tulang dan gigi
Defisiensi vitamin C adalah :
- Skorbut (sariawan), pendarahan gusi
- Mudah terjadi luka dan infensi tubuh, dan kalau sudah terjadi sukar disembuhkan
- Hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak
- Pembentukan tulang yang tidak normal pada bayi dan anak-anak
- Kulit mudah mengelupas
- Rasa nyeri pada persendian
Sumber vitamin C adalah sayuran yang berwarna hijau, buah-buahan (perlu diketahui bahwa rasa asam pada buah tidak selalu sejalan dengan kadar vitamin C dalam buah tersebut karenarasa asam disebabkan oleh asam-asam lain yang terdapat dalam buah bersama vitamin C). Sumber yang mengandung vitamin C terdapat pada jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, sayur segar, dan lain sebagainya. Sumber lain yang mengandung vitamin C di antaranya sebagai berikut:
- Nanas (Ananas comosi Fructus),Tanaman asal : Ananas comosus L,Famillia : Agaraceae,Kegunaan : Memacu enzim pencernaan, obat cacing
- Belimbing manis (Carambolae fructus), Tanaman asal : Averrhoa carambola L, Famillia : Oxalidaceae, Kegunaan : Peluruh dahak atau obat batuk (ekspektoran)
☺ Vitamin D
Vitamin D mengatur absorbsi laksium dan fosfat dari saluran pencernaan makanan, mengatur klasifikasi tulang dan gigi dan diperkirakan membuat mukosa usus halus menjadi permeable untuk kalsium dan fosfor. Diperkirakan pula bahwa vitamin D dapat membentu kelancaran terjadinya transport aktif kalsium melalui membrane. Pertumbuhan normal, meningkatkan paras sitrat(garam asid sitrik) dalam darah dan menggalakkan penyerapan kalsium dalam usus, menjaga kesihatan tulang dan gigi. Sumber yang mengandung vitamin D terdapat pada minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain.
Kelebihan vitamin D bersifat racun untuk tubuh. Dosis antara 1000-3000 mcg/hari/kg berat badan memberikan gejala keracunan dengan tanda-tanda diare, nausea (mual), dan poliuria. Keracunan berat akan menyebabkan kerusakan saluran kencing dan kalasifikasi jaringan lunak seperti jantung, pembuluh darah, paru-paru dan ginjal.
Defisiemsi vitamin D menyebabkan :
- Gigi akan lebih mudah rusak
- Ricketsia pada anak-anak dengan gejala : talang menjadi lunak, pembesaran sendi-sendi tulang, devormasi tulang dada , pelvis, pertumbuhan gigi terhambat. Pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
- Kejang, otok bisa mengalami kejang-kejang,
- Ospeomalasia (pelunakan tulang) pada orang dewasa.
☺ Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin ini menerangi terjadinya oksidasi vitamin A, karotin, asam lemak tidak jenuh dan menjagakeadaan kesuburan individual. Sangat penting untuk mempertahankan fungsi saraf dan otot, melindungi struktur membran dari kerusakan, pertumbuhan normal, membantu metabolisma, menguatkan struktur paru-paru, hati, dan membran sel darah merah. Sebagai antioksida, vitamin ini bermanfaat sebagai mencegah penyakit jantung dan melambatkan penuaan. Sumber yang mengandung vitamin E terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
Defisiensi vitamin E menyebabkan terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemi. Pada hewan menyebabkan kemandulan, gangguan syaraf dan otot, dll
☺ Vitamin K
Vitamin ini terdapat pada jaringan tumbuhan hijau, sedangkan vitamin K2 terdapat dalam bakteri. Sumber yang mengandung vitamin K terdapat pada susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
Vitamin K merupakan senyawa penting dalam pembentukan protombin dan protein-protein pembekuan darah lainnya. Disamping itu juga berpartisipasi dalam proses fosforilasi oksidatif dalam metabolisme sel. Bagus untuk mereka yang baru menjalani pembedahan. Vitamin ini membantu membentuk struktur tubuh baru dan menyembuhkan jahitan.
Defisiensi vitamin k akan menjebabkan :
- Hemoragi
- Waktu pembekuan darah panjang
Sekiranya seseorang tidak biasa memakan makanan seperti sayuran dan buah-buah maka ada makanan atau suplemen (makanan tambahan seperti vitamin) yang bisa dikonsumsi, meskipun kandungan vitamin tidak selengkap yang didapat dari makanan biasa, tapi bukan berarti suplemen vitamin tidak diperlukan. Namun perlu kita mengerti bahwa vitamin bukanlah pengganti makanan yang kita makan sehari-hari. Terutama, makanan yang kaya dengan nutrien.
E. Penutup
Vitamin memang sangat diperlukan dalam membangun kesehatan tubuh dan mekanisme dalam tubuh dapat berjalan dengan normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh sebab itu harus diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi.
Vitamin sangat dianjurkan bagi kesehatan yang didapatkan pada makanan, sayuran dan buah, sekiranya ada yang tidak mau makan sayur, ikan, dan daging maka suplemen bisa dikonsumsi sesuai aturan dan keperluan tubuh kita
Vitamin juga bagus untuk yang tidak suka minum susu atau apa saja jenis makanan yang bernutrien tinggi. Untuk mendapatkan nutrien yang hilang , perlu makan suplemen vitamin. Pemanfaatan makanan yang mengandung vitamin akan membantu tubuh berfungsi secara normal.
Berbeda pula sekiranya ada yang tidak memanfaatkan makanan yang mengandung vitamin. Kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh akan mengakibatkan beberapa gejala penyakit.
Sumber :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Vitamin
www.organisasi.org/pengertian_dan_defenisi_vitamin_fungsi
www.warnadunia.com/pengertian_dan_defenisi_vitamin_fungsi
www.hadjeeb.wordpress.com/vitamin
Majalah Al-Ishlah, Edisi : 08.thn.II/09-10/98 Hal.40. Pentingnya vitamin Bagi manusia.
Sabtu, 17 Oktober 2009
Vitamin dan kesehatan kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pak / Ibu yg terhormat,dua tahun yg lalu kaki saya tiba-tiba sangat bengkak setelah pulang dari kerja.Pekerjaan menuntut saya untuk selalu duduk di belakang komputer setiap harinya.
BalasHapusSaya mohon untuk diberikan penjelasan yang detail apakah kaki bengkak tersebut menunjukkan gejala beri-beri ataukah ginjal ?. Terima kasih.