Kamis, 12 Februari 2009

Keperawatan Komunitas dan Program Penanggulangan Buta Katarak

Mata merupakan organ penting bagi makhluk hidup. Dengan mata dapat dibedakan terang dan gelap.
Bagaimana dengan orang buta?Sudah pasti mereka tidak bisa membedakannya.
Mengapa saya menulis artikel ini ? Dan apa hubungannya dengan keperawatan komunitas?

Program penanggulangan buta katarak merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh PT. Adaro Indonesia yang berada di Kal.Sel bekerjasama dengan Pemda Kab.Tabalong, Balangan, HSU, Barito Timur, Barito Selatan dan didukung oleh Yayasan Kemanusian Indonesia.
Sasaran program ini adalah penderita katarak masyarakat yang tidak mampu.
Pelaksanaan operasi dilakukan di dalam mobil klinik operasi yang berkeliling ke Puskesmas-Puskesmas.
Kegiatan ini di mulai dari bulan Mei 2003 dan masih berjalan sampai sekarang. Sampai saat ini operasi yang dilakukan sudah mencapai 3000 lebih penderita katarak.
Operasi yang dilaksanakan dibiayai oleh PT.Adaro Indonesia.
Peran dari Puskesmas di lokasi operasi sangatlah penting. Penjaringan awal dilakukan oleh petugas Puskesmas dan dibantu oleh bidan desa.
Informasi disampaikan secara berjenjang dari Dinkes di Kabupaten sampai ke bidan desa yang selanjutnya sampai kepada masyarakat.
Sistim informasi yang baik ini menumbuhkan peran serta masyarakat. Hal ini terlihat dari kesadaran kepala desa mengumpulkan penderita katarak dan bahkan langsung mengantar warganya untuk diperiksa matanya.

Mobil Klinik Mata Dan Operasi Katarak
Mobil katarak merupakan mobil truk yang telah dimodifikasi sebagai mobil unit keliling yang dimungkinkan dapat melakukan operasi katarak dan dapat menjangkau daerah terpencil. Dilengkapi dengan sarana operasi di dalam mobil dan sebuah unit generator sebagai penyedia listrik sebesar 6000 watt.
Lebih dari 100.000 km telah dijalani oleh mobil ini . Mobil ini di sebut mobil ajaib karena ukurannya yang besar dan selalu menarik sebuah unit generator.

Tim Penanggulangan Buta Katarak
Dikoordinir seorang koordinator, 1 orang dokter spesialis mata, 4 orang perawat, 2 orang driver, 1 orang sekretaris komite katarak dan 1 orang tenaga administrasi.
Dokter spesialis yang sudah pernah bertugas di tim adalah 12 orang.
Kegiatan tim tidak hanya operasi katarak di mobil katarak juga meliputi kegiatan seperti penyuluhan, sekrening penderita, pengumpulan data calon pasien, pengecekan hasil operasi katarak.
Tim bekerja sepanjang tahun di wilayah kerja yang telah ditentukan di Propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Tulisan ini saya buat sebagai bentuk salut saya atas kepedulian perusahaan dan sebagai informasi kepada dunia (kalau terbaca).

Hubungannya dengan keperawatan komunitas adalah :
Perusahaan adalah suatu komunitas formal yang harus berinteraksi dengan komunitas non formal dalam hal ini masyarakat di wilayah kerjanya. Maka perlu adanya peran serta aktif diantara keduanya dalam hal mengatasi masalah kesehatan.
Keterlibatan instansi lain yakni Dinkes dalam hal ini adalah Puskesmas yang sudah pasti juga melibatkan perawat komunitas untuk membantu kelancaran penjaringan penderita di lapangan.

Bahan bacaan
Indahnya Terang, PT.ADARO INDONESIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar