Rabu, 04 Februari 2009

Keperawatan Komunitas dan Promosi Kesehatan

Keperawatan komunitas memandang manusia sebagai satu kesatuan yang utuh yaitu dilihat secara biopsikososial-spiritual, segala kebutuhan baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan secara menyeluruh pada saat sehat maupun sakit haruslah terpenuhi.
Keperawatan dalam upaya pelayanan merupakan bagian integral dari upaya pelayanan kesehatan dimana perawat merupakan bagian dari tim kesehatan.
Sasaran keperawatan komunitas adalah keluarga dan masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah kumpulan beberapa keluarga, kelompok-kelompok potensial .
Kegiatan keperawatan komunitas memfungsikan peran dan fungsi perawat secara umum.
Hubungannya dengan promosi kesehatan maka perawat komunitas adalah seorang pendidik dan penyuluh kesehatan.

Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan guna penanaman pengetahuan tentang kesehatan sehingga tumbuh kesadaran untuk hidup sehat.
Penerapan promosi kesehatan di lapangan biasanya melalui pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan.
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses memberi dan menerima ilmu pengetahuan tentang kesehatan yang dijalani sejak muda sampai tua. Pendidikan bisa dilalui secara formal maupun non formal.
Perawat sebagai pendidik berarti perawat menyampaikan pendidikan kesehatan melalui 2 kegiatan, yaitu melalui sekolah secara formal dan di masyarakat secara non formal melalui penyuluhan kesehatan. Pendidikan kesehatan bertujuan menanamkan suatu pengetahuan kesehatan melalui sekolah, pengalaman dan masukan-masukan dari luar.
Penyuluhan kesehatan merupakan bentuk dari pendidikan kesehatan secara non formal.
Penyuluhan adalah penyampaian pesan kepada sasaran, dalam hal ini adalah manusia baik individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat luas. Pesan yang disampaikan berupa informasi kesehatan sesuai prioritas masalah yang dihadapi.
Secara sederhana mamfaat penyuluhan adalah untuk menyampaikan informasi secara cepat dan menjangkau banyak orang, mendorong terjadinya perubahan perilaku.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dapat dibagi 3, yaitu :
1. Jangka panjang, yaitu terwujudnya status kesehatan yang optimal.
2. Jangka menengah, yaitu perilaku sehat.
3. Jangka pendek, yaitu terciptanya pengertian, sikap dan norma-norma sehat.
Kegiatan penyuluhan kesehatan biasa dilakukan dengan cara ceramah, demonstrasi, permainan dan interaktif.
Mari berikan penyuluhan dengan tulus.

2 komentar:

  1. terima kasih atas informasi yang telah di berikan, saya mahasiswa akper yang besok akan melaksanakan ujian dan dengan adanya tulisan ini saya dapat belajar banyak yaitu sebagai tambahan referensi saya.

    BalasHapus
  2. Alhamdullillah, semoga bermanfaat.

    BalasHapus