Rabu, 05 Mei 2010

MEDIA PROMOSI KESEHATAN

MENGAPA PENTING
a. Media merupakan alat bantu dalam memberikan informasi
b. Media yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi yang sesuai dengan tingkat penerimaan serta dapat memotivasi sasaran sesuai tujuan komunikasi yang dikehendaki
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA
a. Mempermudah pengertian
b. Informasi lebih mudah diingat
c. Memperjelas informasi , fakta, prosedur dll
d. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
e. Membangkitkan minat dan perhatian
f. Memperbaiki komunikasi
EFEKTIVITAS MEDIA
a. VERBAL : 1 X
b. VISUAL : 3,5 X
c. VERBAL dan VISUAL : 6 X
DAYA INGAT SESEORANG
Sesudah 3 jam Sesudah 3 hari
Verbal 70% 10%
Visual 72% 20%
Verbal+Visual 85% 65%

1. ANALISIS MASALAH DAN SASARAN
a. Analisis masalah kesehatan yang ada, mengenal penyebab masalah , sifat masalah
b. Tentukan masalah kesehatan yang ingin dipecahkan misalnya GAKY, KVA, malaria, PTM
c. Analisis perilaku sasaran yang berkaitan dengan masalah: perilaku ideal, perilaku sekarang dan perilaku yang diharapkan.
d. Perilaku ideal, dapat diidentifikasi dari masalah yang dianalisis, misalnya yang berkaitan dengan GAKY :
• Mengkonsumsi garam beryodium dan makanan yang kaya yodium
• Minum kapsul minyak beryodium
e. Perilaku sekarang, dapat diidentifikasi dengan observasi dan wawancara di lapangan, mengkaitkannya dengan epidemiologi masalah yang dianalisis dan perilaku ideal.
f. Perilaku yang diharapkan dapat diidentifikasi berdasarkan hasil analisis perilaku ideal, perilaku saat ini.
2. RANCANGAN PENGEMBANGAN MEDIA
Menentukan tujuan promosi, adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan di masa datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan promosi. Misalnya 90% rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2010.
Tujuan harus SMART, yaitu specific, measureable, accurate, realistic dan timebound
a. Menentukan segmentasi sasaran, yaitu memilih sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.
b. Segmentasi sasaran memungkinkan pengelola program menghitung kelompok sasaran untuk menentukan ketersediaan, jumlah dan jangkauan produk garam beryodium di pasaran. Selain itu, pengelola program dapat menghitung jenis media dan menempatkan media yang mudah diakses sasaran.
c. Kumpulkan data sasaran, yang menyangkut data perilaku, epidemiologi, demografi geografi dan data psikografi atau gaya hidup.
d. Mengembangkan pesan-pesan, yang disesuaikan dengan tujuan promosi
e. Memilih media promosi, yaitu saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan pada sasaran, yang didasarkan pada selera sasaran bukan selera pengelola program.
f. Media yang dipilih harus memberi dampak yang luas, oleh karena itu perlu ditentukan tujuan media yang akan menjadi dasar perencanaan media : Jangkauan, frekuensi bobot, kontinuitas dan biaya.
PARA PENDUKUNG PESAN DALAM MEDIA PROMOSI
YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGGUNAAN SELEBRITI (SELEBRITY ENDORSER)
• Kredibilitas Selebriti
• Kecocokan Selebriti dengan sasaran
• Kecocokan Selebriti dengan produk/perilaku yang diperkenalkan
• Daya tarik selebriti
• Pertimbangan lain , seperti biaya, besar-kecilnya kena masalah, kemudahan diajak kerjasama dan berapa banyak dia telah beriklan
MENGENAL MEDIA PROMOSI
1. MEDIA CETAK
a. adalah kumpulan berbagai media informasi yang diproduksi dan disampaikan kepada sasaran melalui tulisan dan visual
b. Contoh : stiker, leaflet, flipchart, brosur, flier, flashcard
c. Benda-benda promosi (promotional material), seperti gantungan kunci, tas hanging mobile, flagchain dan shelftalker (benda promosi yang ditempatkan di rak-rak tempat produk ybs dipajang bisa bentuk botol, mickeymouse
d. Direct Mailing, mengirimkan brosur atau katalog kepada sasaran
e. Iklan dalam bentuk logo
f. Iklan di suratkabar dan advertorial
2. MEDIA ELEKTRONIK
TELEVISI
1. Spot Televisi durasi 15,30 dan 60detik
2. Sponsorship (blocking time), membeli/menumpang program selama 30-60 menit. Contoh Gebyar BCA
3. Build in, pesan dimasukan dalam segmen program, misalnya di Bajaj Bajuri
4. Dialog interaktif yang melibatkan pemirsa
RADIO
1. Radio Spot durasi 30-60 detik
2. Adlips, pesan singkat yang dibacakan disela-sela program
3. Kuis, berupa permainan dan hiburan
4. Dialog Interaktif yang melibatkan pendengar radio
INTERNET dan SMS
1. Tayangan banner atau logo di website
2. Penyampaian pesan massal lewat SMS
MEDIA LUAR RUANG
1. Spanduk , umbul-umbul, yaitu kain rentang yang berisi pesan, slogan atau logo
2. Billboard, poster, neonsign, megatron
MEDIA LAIN
Iklan di bus
Mengadakan event, merupakan suatu bentuk kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian pengunjung
1. Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat atau kota
2. Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis
3. Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi program dan pesan-pesan promosi
PENGEMBANGAN PESAN, UJICOBA DAN PRODUKSI MEDIA
1. Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan kata yang sesuai untuk sasaran
2. Pengembangan pesan memerlukan kemampuan ilmu komunikasi dan seni
3. Menentukan posisi pesan (positioning),yaitu strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/perilaku yang diperkenalkan mempunyai arti tertentu
POSISI PESAN
1. Posyandu Menjaga Anak Sehat Tetap Sehat
2. Pokoknya Pake Garam Beryodium agar anak Pintar
3. Gaya Hidup Sehat Bikin Kamu Tampil Beda
4. Dengan PIN Anak Indonesia Bebas Polio
5. Buatlah konsep pesan yang jelas, spesifik, positif, menarik perhatian, berorientasi pada tindakan dan cocok dengan sasaran
6. Kemudian masukkan pesan-pesan ke dalam beberapa media yang dipilih
7. Media yang dibuat sebaiknya berupa draft/rancangan yang siap diujicoba
8. Ujicoba pada sasaran
9. Perbaikan dan produksi
7 C PESAN EFEKTIF
1. Command attention, kembangkan satu ide atau pesan yang menarik perhatian dan mudah diingat
2. Clarify the message, buat pesan mudah, sederhana dan jelas
3. Create trust, pesan harus dapat dipercaya
4. Communicate a benefit, komunikasikan keuntungan melakukan tindakan
5. Consistency, pesan harus konsisten yang artinya sampaikan satu pesan utama di media apa saja secara berulang kali baik TV, radio, poster ,stiker dsb.
6. Cater to the heart and head, pesan harus bisa menyentuh akal dan rasa. Menyentuh nilai-nilai emosi dan kebutuhan nyata.
7. Call to action, pesan harus mendorong sasaran untuk bertindak
STRUKTUR PESAN
RUMUS AIDCA
• ATTENTION (perhatian)
• INTEREST (minat)
• DESIRE ( kebutuhan/keinginan)
• CONVICTION (rasa percaya)
• Action (tindakan)
• ATTENTION
TRIK-TRIK UNTUK MENARIK PERHATIAN
1. Menggunakan headline yang mengarahkan, misalnya Hanya ada satu Roma , yaitu Biskuit Roma; Mau sekolah kok susah. Tanyakan kenapa?
2. Menggunakan slogan yang mudah diingat, misalnya Enak dibaca dan perlu ; Don’t Worry be happy;
3. Ukuran, warna , penggunaan huruf dan tata letak
4. Animasi
PENDEKATAN PESAN
1. PENDEKATAN RASA TAKUT
• Bisa berbentuk celaan sosial atau bahaya fisik. Kadang-kadang kita harus menakuti-nakuti orang untuk menyelamatkan hidup mereka.
• Misalnya obat kumur, deodorant, pasta gigi, seks yang tidak aman, PIN untuk Polio
• Penelitian membuktikan pendekatan rasa takut yang sangat kuat cenderung diabaikan sedangkan yang lemah tidak akan menarik perhatian. Jadi gunakan rasa takut yang sedang-sedang saja.
2. PENDEKATAN RASA BERSALAH
• Rasa bersalah juga menjadi pemikat bagi emosi. Orang merasa bersalah bila mereka melanggar peraturan, norma dan kepercayaan mereka sendiri.
• Iklan posyandu di tahun 80-an yang menunjukkan kehilangan anak, iklan sabuk pengaman,
3. PENDEKATAN RASIONAL
• Meyakinkan orang dengan perkataan logis
• Pengalaman atau riset membuktikan bahwa pendekatan rasional kurang berhasil.
• Misalnya Datanglah ke Posyandu untuk mendapat Kapsul Vitamin A. Apakah ibu-ibu beramai-ramai datang ke Posyandu?
4. PENDEKATAN EMOSIONAL
• Menggunakan pernyataan atau bahasa yang mampu menyentuh sasaran, dan tunjukkan bahasa non verbal seperti air muka yang penuh kasih, cinta. Dan ini lebih berhasil
6. PENDEKATAN HUMOR
• Metode yang efektif untuk menarik perhatian
• Humor menambah kesenangan dan tidak merusak pemahaman
• Humor tidak menawarkan suatu keuntungan yang lebih dari sekedar bujukan.
• Humor tidak menambah kredibilitas sumber
• Humor akan lebih berhasil digunakan jika tingkat kesadaran akan produk/perilaku sudah mapan bukan yang baru diperkenalkan
7. PENDEKATAN MORAL
• Diarahkan pada perasaan sasaran tentang apa yang benar dan tepat.
• Sering digunakan untuk mendukung masalah-masalah sosial sperti lingkungan hidup yang lebih bersih, gender, bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.
GAYA PESAN
1. POTONGAN KEHIDUPAN (SLICE OF LIFE), menunjukkan penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya kepuasan makan biskuit merek baru, penggunaan garam beryodium, penggunaan air bersih, Kartu Sehat
2. FANTASI (FANTACY), menciptakan fantasi disekitar produk tersebut atau penggunaannya
Iklan rokok MEZZO yang bisa ringan melangkah, iklan parfum AXE, jreng.
3. GAYA HIDUP (LIFESTYLE), menekankan bagaimana suatu produk /ide/perilaku sesuai dengan suatu gaya hidup.
Misalnya iklan Pocari sweet, Aqua, hemat air , hemat listrik, olahraga atau kampanye gaya hidup sehat
4. SUASANA ATAU CITRA (IMAGE), membangkitkan suasana di sekitar produk seperti kecantikan , kejantanan, cinta atau ketenangan
Sabun lux, Marlboro, bedak Johnson and Johnson untuk bayi, real estate
5. MUSIK (MUSIC), menggunakan latar belakang musik atau lagu tentang produk tersebut
Misalnya Coca cola, Bentoel, Indo Mie.
Kadarzi, lagu Aku Anak Sehat, iklan Kapsul Vitamin A, Suami Siaga
6. SIMBOL KEPERIBADIAN (PERSONALITY SYMBOL), menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut. Karakter tersebut bisa berbentuk orang atau animasi
Marlboro Man, Sabun lux sebagai sabun bintang kecantikan, PIN dengan tokoh Si Imun
7. KEAHLIAN TEKNIS (TECHNICAL EXPERTISE) menunjukkan keahlian teknis, pengalaman dan kebanggaan dalam membuat produk tersebut.
Jamu Sido Muncul, iklan mobil, Vegeta, obat
8. BUKTI ILMIAH (SCIENTIFIC EVIDENCE), menyajikan bukti survai atau ilmiah bahwa merek tersebut lebih disukai atau mengungguli merek lain, misalnya iklan obat
9. BUKTI KESAKSIAN (TESTIMONIAL), menampilkan seorang sumber yang sangat dipercaya, disukai atau ahli mendukung produk tersebut, misalnya Ulfa untuk Garam Beryodium, Ike Nurjanah untuk Kadarzi
UJICOBA MEDIA (PRE-TESTING)
BAHAN YANG DIUJI COBA
1. Uji coba pada tahap konsep
• Desain media cetak
• Storyboard
• Scrip radio
2. Ujicoba pada media yang sudah selesai sebagian
Media belum diisi musik untuk TV Spot, Radio Spot
3. Uji coba media lebih dari satu versi
PELAKSANAAN UJICOBA
1. Menentukan sasaran
2. Menyusun instrumen ujicoba
3. Memilih dan melatih pewawancara
4. Meminta dukungan petugas dan
pemuka setempat
5. Melaksanakan wawancara di lapangan
PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN
1. Pelaksanaan merupakan langkah untuk menerapkan rancangan promosi berikut media yang telah dirancang
2. Pemantauan dilakukan untuk melihat sebe seberapa jauh :
• Media promosi telah diproduksi dan didistribusikan, ditayangkan serta disiarkan
EVALUASI DAN RANCANG ULANG
1. Evaluasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh sasaran telah terpapar pesan, pemahaman pesan dan perubahan tindakan untuk melakukan anjuran pesan
2. Hasil evaluasi juga menjadi dasar untuk perencanaan media berikutnya.
Sumber : Materi Pelatihan Petugas Promkes Tingka Kab.H.S.U

1 komentar:

  1. selamat dan bagus banyak-banyak buat artikel utk kesehatan, Salam semoga berkereatif terus.
    kita juga punya web bisa dilihat di ;
    http://4lifetransferfactorjakarta.com/

    BalasHapus