Rabu, 05 Mei 2010

PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN TERKAIT DENGAN PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN AIR DAN SANITASI

Sebagian besar penyakit menular terjadi karena buruknya kesling (1-1)
• Penyakit menular merupakan penyebab kematian yang tinggi pada bayi dan balita
• Urutan penyakit menular penyebab kematian pada bayi : pneumonia, diare, tetanus, infeksi saluran pernafasan akut
• Proporsi penyakit menular penyebab kematian pada balita : pneumonia (22,5%), diare (19,2%) infeksi saluran pernafasan akut (7,5%), malaria (7%), serta campak (5,2%).
• Beberapa penyakit menular diidentifikasikan sebagai penyebab kematian dasar seperti Tuberculosis (9,2%), diare (7,2%), pneumonia (6,9%).
• Penyakit menular baru muncul dan berkembang diberbagai tempat antara lain Flu Burung,
• Beberapa penyakit berbasis lingkungan seperti Pneumonia, ISPA , TBC, DBD, Malaria dan Diare sangat terkait erat dengan kondisi lingkungan yang belum memadai.
Kaitan Faktor Lingkungan dan penyakit
1. Manfaat terhadap kesehatan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian Beberapa penyakit berbasis lingkungan seperti : Diare, Pneumonia, ISPA , TBC, DBD, Malaria dan Flu Burung
2. Dapat menurunkan beban pembiayaan yankes
Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular yang terkait dengan lingkungan akan meringankan beban pelayanan kesehatan perorangan (pengobatan) yg memerlukan alokasi sbr daya dan pembiayaan yg besar.
3. Investasi pada kesehatan anak


Kematian bayi akan menurun sebesar:
a. 3-4% à jika akses pada air minum naik 10%
b. 3% à jika lama sekolah perempuan naik 10%
c. 0,8%-1,5% à jika anggaran kesehatan naik 10%
d. 2-3% àjika pendapatan per kapita naik 10%
PRIORITAS DEPKES
a. Kesehatan Ibu dan Anak
b. Pelayanan kesehatan utk maskin
c. Pendayagunaan tenaga kesehatan
d. Penanggulangan penyakit menular (termasuk pengendalian faktor resiko lingkungan), gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat bencana
e. Peningkatan pelay kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, dan daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar.
Program Pembangunan Kesehatan
1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Program Lingkungan Sehat
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Program Upaya Kesehatan Perorangan
5. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Sumber Daya Kesehatan
8. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
9. Program Pengawasan Obat dan Makanan
10. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
11. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
12. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program Lingkungan Sehat
Kegiatan
a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar;
b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan;
c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan; dan
d. Pengembangan wilayah sehat.

Memicu Perubahan Perilaku melalui CLTS – di masa awal
Pendekatan yang selama ini dilakukan:
1. Membangunan ribuan-jutaan MCK
2. Distribusi sarana MCK gratis dan stimulan
3. Distribusi uang dalam bentuk pinjaman bergulir
Pembangunan sanitasi memerlukan metode pendekatan yang erat kaitannya dengan aspek kebiasaan, kondisi geografis, dan aspek perubahan perilaku masyarakat yang sudah tertanam lama.
Memberdayakan masyarakat untuk merubah perilaku serta membangun dan menggunakan toilet dengan sumber daya sendiri dan tanpa subsidi untuk mencapai 100% bebas BAB (ODF)
Masyarakat terlibat aktif dalam menganalisa lingkungan
Menggunakan jijik terhadap BAB terbuka dan kebanggan masyarakat sebagai faktor yang memotivasi
Mempromosikan pilihan lokal dari menu teknologi terbuka termasuk jamban sederhana yang murah
Menggunakan para juara, pemuka setempat dan kompetisi antar daerah permukiman untuk mengembangkan momentum replikasi
Melibatkan setiap orang termasuk anak sekolah
Sebagian besar penyakit menular terjadi karena buruknya kesling
• Penyakit menular merupakan penyebab kematian yang tinggi pada bayi dan balita
Urutan penyakit menular penyebab kematian pada bayi : pneumonia, diare, tetanus, ISPA
• Proporsi penyakit menular penyebab kematian pada balita : pneumonia (22,5%), diare (19,2%) infeksi saluran pernafasan akut (7,5%), malaria (7%), serta campak (5,2%).
• Beberapa penyakit menular diidentifikasikan sebagai penyebab kematian dasar seperti Tuberculosis (9,2%), diare (7,2%), pneumonia (6,9%).
• Penyakit menular baru muncul dan berkembang diberbagai tempat antara lain Flu Burung.
• Beberapa penyakit berbasis lingkungan seperti Pneumonia, ISPA , TBC, DBD, Malaria dan Diare sangat terkait erat dengan kondisi lingkungan yang belum memadai.
Pilar STBM
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) atau Open Defecation Free
b. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT)
d. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
e. Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga

Sumber :
Bahan Pelatihan Pansimas Kab.H.S.Utara

1 komentar:

  1. mas mengatakan...
    selamat dan bagus banyak-banyak buat artikel utk kesehatan, Salam semoga berkereatif terus.
    kita juga punya web bisa dilihat di ;
    http://4lifetransferfactorjakarta.com/

    BalasHapus